Untuk tujuan pembangunan sebuah masjid, Hoja berkunjung ke rumah seorang pejabat untuk mengumpulkan dana. Ketika Hoja melangkahkan kakinya memasuki halaman rumah, ia sempat melihat wajah si pejabat di jendela lantai atas rumah, namun kemudian si pejabat terlihat buru-buru menyelinap ke dalam.
Hoja mengetuk pintu rumah si pejabat, dan dibukakan oleh seorang pelayan."Tolong sampaikan kepada tuanmu," kata Nasruddin kepada si pelayan.
"Nasruddin Hoja datang untuk meminta sumbangan."
Si pelayan masuk, tapi tak lama kemudian keluar lagi.
"Maaf, tuan saya baru saja keluar," kata si pelayan. "Sayang sekali beliau tak bisa menerima Anda hari ini."
"Baiklah kalau begitu," kata Hoja. "Tapi katakan pada tuanmu, agar lain kali bila keluar rumah jangan lagi wajahnya tertinggal di jendela atas. Jangan-jangan nanti dicuri orang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar